Jadi Ini, Dampak Kurangnya Tekanan Ban Terhadap Konsumsi BBM Yang Jarang Diketahui “Wajib Baca”
Jadi Ini, Dampak Kurangnya Tekanan Ban Terhadap Konsumsi BBM Yang Jarang Diketahui – Untuk perihal ini kontrol kendaraan sebelum akan lakukan perjalanan sangatlah wajib untuk kenyamanan dan keselamatan pengemudi. Tidak lain halnya bersama kontrol tekanan angin terhadap ban mobil, kontrol tekanan angin terhadap ban merupakan perihal terlampau gampang yang dapat dikerjakan oleh siapa saja akan tapi tidak semua orang sudi lakukan kontrol tekanan angin terhadap ban kendaraan.
Pengecekan tekanan angin terhadap ban sangatlah wajib mengingat tekanan angin terhadap ban kendaraan lambat laut akan jadi menyusut bersama sendirinya. Yang wajib kalian ketahui akibat dari tekanan angin ban kendaraan yang kurang ialah konsumsi bahan bakar jauh lebih boros dan terlampau amat mungkin ban kendaraan mengalami retak-retak bahkan dapat pecah.
Tentunya perihal ini terlampau membahayakan sekali bagi pengemudi jikalau sampai berjalan selagi ban di dalam suasana berjalan. Kenapa konsumsi bahan bakar jauh lebih boros selagi tekanan angin ban jadi berkurang…??? Jawabannya yakni gara-gara mobil terlampau butuh tenaga yang lebih besar untuk dapat mobilisasi roda-roda kendaraan. Mungkin yang jadi pertanyaan kalian ialah seberapa besar pengaruh tekanan angin ban terhadap konsumsi bahan bakar minyak terhadap mobil kalian..??
Pengujian Pengaruh Tekanan Ban
Nah berikut ini beberapa pengujian terhadap mobil mengenai pengaruh tekanan ban terhadap konsumsi bahan bakar minyak yaitu:
Cara Pertama
Pengisian BBM yang dicoba ialah full ke full, dengan bantuan GPS yang dimana berfungsi sebagai pencatat semua parameter jarak tempuh. Pengujian tekanan angin yang digunakan ialah 32 psi untuk ban bagian depan dan 36 psi untuk bagian belakang kendaraan, dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam dengan jarak tempuh 55 km.
Dari percobaan yang pertama analisis yang dihasilkan ialah:
- Mobil menghabiskan waktu yakni 2 jam 37 menit.
- Mobil berhasil menempuh jarak 56.78 km “kecepatan rata-rata 23.2km/jam”.
- Bahan bakar yang dibutuhkan sampai ke cek poin ialah 4.73 km/liter.
Kesimpulan pengujian diatas ialah menggunakan tekanan ban yang di rekomendasikan pabrikan konsumsi BBM yang dibutuhkan kendaraan untuk sampai ke cek poin ialah 12.9 km/liter.
Cara Yang Kedua
Test dengan tekanan angin yang berbeda semisal ban depan bertekanan angin 22 psi dan ban belakang bertekanan angin 26 psi.
Dari percobaan yang kedua analisis yang dihasilkan ialah:
- Mobil menghabiskan waktu yakni 2 jam 13 menit.
- Mobil berhasil menempuh jarak 47.05 km “kecepatan rata-rtata 22.2 km/jam”.
- Bahan bakar yang dibutuhkan sampai ke cek poin ialah 8,96 km/liter.
Kesimpulan pengujian diatas ialah tekanan angin yang tidak sesuai dengan standart/tidak direkomendasikan pabrikan ternyata sebabkan konsumsi bahan bakar jauh lebih boros. Percobaan penggunaan tekanan angin yang berlainan menunjukan bahwa tekanan angin yang sesuai yang direkomendasikan pabrikan lebih baik dibandingkan dengan kita ceroboh beri tambahan tekanan angin terhadap kendaraan.
Dengan menjaga kendaraan kalian dari perihal yang terkecil hingga yang besar pastilah beri tambahan pengaruh baiknya kendaraan kalian tersebut. Khususnya untuk kontrol tekanan angin terhadap roda kendaraan ialah menghemat bahan bakar dan juga usia ban jauh lebih lama, dan juga berfaedah untuk kenyamanan dan keselamatan kalian.
Demikianlah pembahasan mengenai Jadi Ini, Dampak Kurangnya Tekanan Ban Terhadap Konsumsi BBM Yang Jarang Diketahui semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca Juga: