Ternyata Ini, Penyebab Rpm Tinggi Pada Mobil Injeksi “Wajib Baca”
Ternyata Ini, Penyebab Rpm Tinggi Pada Mobil Injeksi – Dalam hal ini RPM mesin tinggi pada mobil saat idle atau tanpa di gas memang sebuah kondisi yang abnormal, akan tetapi jika kendaraan tersebut pertama kaali di hidupkan dan rpm mesinnya tinggi itu ialah hal wajar karena kondisi mesin masih dingin.
Yang sehingga untuk mempercepat suhu kerja mesin maka rpm di buat tinggi dengan menambahkan jumlah injeksi bahan bakar dan jumlah udara melalui idle speed control, setelah mesin panas maka RPM mesin akan di turunkan ke level normal biasanya sekitar 800 rpm “contoh avanza” jika tetap tinggi maka ada yang salah dengan sistem idle pada mobil tersebut dan harus segera dilakukan pemeriksaan untuk menemukan masalahnya. Nah berikut ini beberapa kejadi yang berhubungan dengan rpm tinggi sebagai berikut:
Rpm Tidak Mau Turun Setelah Mesin Di Panaskan
Untuk hal ini setiap mobil injeksi menggunakan sebuah sensor yang dinamakan Water Temperature Sensor yang dimana fungsinya ialah memberikan informasi ke ECU atau komputer tentang kondisi temperature mesin, ketika pagi hari atau setelah mesin berhenti lama maka temperature mesin akan dingin sehingga saat pertama kali di hidupkan ECU akan menambah jumlah injeksi dan membuka sedikit saluran udara yang melalui katub ISC.
Sehingga rpm mesin akan naik biasanya sekitar 1000 rpm jika mesin sudah panas maka rpm akan di turunkan sampai batas normal dengan cara mengembalikan lagi posisi katub ISC dan jumlah injeksi bahan bakar. Jika temperatur mesin sudah panas dan rpm tidak segera turun bisa jadi ada kerusakan di Water Temperature Sensor atau di mekanisme ISC.
Cara mengecek water temperature sensor, water temperature sensor bekerja dengan cara mendeteksi panas mesin melalui thermistor, nilai tinggi rendahnya panas ini akan merubah nilai tahanan dalam sensor tersebut dan otomatis besarnya arus yang masuk ke dalam komputer, WTS “Water Temperature Sensor” memiliki standart nilai tahanan sendiri apabila berada di luar nilai spesifikasi tersebut maka WTS harus diganti.
Cara mengeceknya ialah dengan menggunakan avometer dan pilih untuk pengecekan tahanan, periksa saat dingin berapa tahannya dan saat panas berapa tahannya jika diluar spesifikasi maka harus ganti “spesifikasi lihat dibuku panduan reparasi setiap kendaraan tersebut”, sebelum mengecek WTS sebaiknya periksa dulu apakah kabel yang menghubungkan WTS dengan ECU sudah normal.
Cara mengecek Idle Speed Control “ISC” mekanisme ISC pada kendaraan berbeda-beda tetapi pada umumnya ISC ini akan memberikan tambahan udara ke satuan masuk dan sebagian besar ialah berupa katun dan katub ini digerakkan oleh motor, ISC ini dalam sistem control mesin merupakan actuator dimana ISC ini mendapat perintah langsunbg dari ECU, penyebab yang umum ISC tidak bekerja ialah motornya macet saat kondisi katub membuka yang sehingga rpm akan tinggi. Solusinya ialah diganti atau jika macetnya diakibatkan oleh kotoran maka bisa di coba di bersihkan dulu walaupun kasusu ini jarang terjadi dan yang paling banyak ialah motornya rusak.
ECU abnormal, jika sensor dan ISC tidak ada masalah bisa jadi masalahnya ada di ECU sendiri yakni ECU mengalami short circuit di dalamnya, jika ada kesalahan disini biasanya lampu check engine akan menyala dan bisa di cek dengan menggunakan inteligent tester di mana erornya, cara paling cepat sebenarnya ialah menukar ECU dengan ECU mobil lain yang sama dan se type bila rpm mesin bisa normal berarti masalah pada ECU nya dan bisa diganti.
Thermostat Rusak Atau Membuka Terus
Ini adalah masalah yang sering terjadi di mobil, kijang EFI 1,8 di mana rpm tidak mau turun di sebabkan thermostat rusak, thermostat ini fungsinya ialah untuk mempercepat suhu mesin menacapai temperatur normal dnegan cara menutup saluran bypass pada saluran pendingin. Ketika thermostat mengalami macet saat posisi membuka akibatnya sebelum air mencapai suhu normal dan masih dingin, air langsung di kembalikan lagi ke radiator seharusnya di tahan dulu di dalam sirkulasi mesin akibatnya suhu air tetap dingi dan water temperature sensor mendeteksi bahwa mesin masih dingin sehingga jumlah injeksi bahan bakar terus di tambah dan juga jumlah udara masuknya. Cara mudah mengeceknya ialah dengan bongkar thermostat dan lihat apakah ada komponen yang rusak jika da maka langsung saja diganti karena harganya juga tidak terlalu mahal.
Throttel Tidak Menutup Rapat
Throttle merupakan komponen utama yang terhubung dnegan pedal gas dan juga bisa terjadi karena Throttle tidak menutup rapat jadi seolah-olah masih ada injakan pedal gas walaupun sebenarnya sudah tidak ada injakan lagi, kasus ini memang jarang terjadi apalagi sekarang sudah banyak kendaraan yang tidak menggunakan kabel gas tapi sudah menggunakan motor yang langsung dikendalikan oleh komputer yang biasanya disebut dengan ETCS-i (di Toyota), tapi tidak salah juga jika dilakukan pemeriksaan apakah ada celah udara saat posisi menutup penuh.
Demikianlah pembahasan mengenai Ternyata Ini, Penyebab Rpm Tinggi Pada Mobil Injeksi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca Juga: