Timing Belt Mobil Putus – Dalam hal ini timming belt merupakan sabuh bergirigi yang dimana menghubungkan poros engkol dengan poros nok atau camshaft, yang memiliki fungsi untuk menggerakan mekanisme katup sesuai dengan putaran mesin. Lantas apa jadinya seandainya timming belt tersebut putus ??

Hal ini tentu saja dampak yang paling terlihat mekanisme katup tidak akan bekerja, dengan kata lain katup-katup mesin tidak akan terbuka dan tertutup. Namun yang paling membuat kesal, masalah ini seringnya terjadi ketika kita sedang menempuh perjalanan tiba-tiba mesin mogok dan ketika distarter terasa ngelos.

Isi Artikel tampilkan

Yuk Simak,, Timing Belt Mobil Putus,,, ?? Inilah Solusinya

Hal ini merupakan tanda-tanda kalau timming belt mobil sudah putus, lantas bagaimana solusinya kalau timming belt putus saat sedang melakukan perjalanan ?? Untuk solusinya hanya satu yaitu dengan segara menggantinya. Karena hal ini dikarenakan tanpa timming belt maka katup tidak dapat bekerja, kalau katup tidak bekerja bagaimana mungkin mesin dapat hidup ??

Nah tapi bagaimana kalau seadainnya lokasi mobil tersebut jauh dari keramaian ?? Hal ini tentu yang paling ditakutkan, misalnya ketika sedang melakukan perjalanan ke gunung yang tiba-tiba timming belt putus. Kalaupun ada bengkel di pinggir jalan, belum tentu ada part penggantinya karena setiap merk mobil punya part sendiri-sendiri.

Namun kalian seharusnya dapat mengantisipasi kejadian semacam itu, salah satu cara antisipasinya ialah kalian sebelumnya perlu menyimpan kontak layakan Derek atau bengkel langganan mobil kalian. Sehingga ketika kejadian ini terjadi masih ada harapan meski agak merepotkan.

Hal ini karena kerusakan timming belt itu masuk ke masalah serius. Meskipun kalian membawa part cadangannya belum tentu bisa dipasang di istu juga. Timming belt itu berbeda dengan drive belt atau V-belt, timming belt terletak di balik cover engine depan untuk membukanya kalian perlu membongkar bagian pulley, engine mounting dan komponen tambahan mesin lainnya.

Dan selain itu saat memasang timming belt pun juga harus ditepatkan lagi timmingnya “sudut poisisi camshaft terhadap cranksharft” kalau timming ini tidak pas maka masalah lain akan muncul yakni katup yang bengkok.

Timming ini hubungannya dengan ketepatan katup supaya terbuka sesuai posisi piston. Kalau posisi piston sedang langkah hisap maka katup hisap harus terbuka. Kalau timming salah bisa saja terjadi benturan antara piston yang bergerak ke atas namun katupnya malah terbuka. Hasilnya katup bengkok.

Lantas Apa Saja Hal Yang Memicu Timing Belt Putus

Ada beberapa hal yang membuat timming belt putus yang diantaranya yaitu:

Kondisi Faktor Usia

Kalau umur mobil kalian sudah diatas 5 tahun dan belum pernah ganti timming belt, kalian meski waspada, karena timming belt bisa saja putus kapan saja, komponen ini terletak di dalam cover engine jadi sulit memeriksa kondisinya tanpa membongkarnya.

Dan paling untuk menyireninnya dengan cara mendengar seperti ada bunyi decitan dari bagian depan mesin. Itu menjadi tanda awal kalau timming belt perlu diganti yang baru.

Komponen Pegas Katup Yang Terlalu Keras

Semakin kuat pegas katup maka semakin kuat pula daya yang diperlukan untuk menekan katup agar terbuka. Ujung-ujungnya timming belt harus bekerja lebih ekstra karena beban pegas katup lebih besar. Penambahan beban kerja timming belt inilah yang juga bisa membuat timming belt kendor lalu putus.

Terkena Ceceran Oli

Timming belt itu pada dasarnya berbahan karet dan bersifat kering, sehingga tidak memerlukan pelumasan ketika ada ceceran oli justru itu akan membuat timming belt selip. Ujung-ujungnya ini akan membuat permukaan timming belt semakin terkikis akhirnya putus. Berbeda dengan timming chain yang menggunakan rantai, maka wajib memperoleh lubrikasi.

Tips Mudah Agar Timing Belt Mobil Aman

Nah untuk mengantisipasi timming belt yang putus ditengah jalan, ada beberapa tips yang bisa kalian ikuti sebagai berikut:

Pastikan Kondisi Timing Belt Baik

Ini bisa dipastikan dari usia dan bunyi yang dihasilkan kalau tidak ada bunyi berisik diarea mesin maka timming belt aman. Namun kalau ada bunyi berisik terlebih umur timming belt sudah terlalu tua, lebih baik ganti dengan yang baru.

Pastikan Mengganti Timing Belt Kepada Yang Sudah Berpengalaman

Karena ada banyak kasus timming belt putus setelah diganti yang baru. Dan ternyata ini disebabkan kesalahan saat pemasangan timming belt tersebut. Jadi disarankan untuk melakukan penggantian komponen yang sensitive seperti ini, percayakan kepada yang sudah ahlinya atau sudah berpengalaman.

Pastikan Menyimpan Nomor Langganan Servis Dan Layanan Derek

Hal ini merupakan antisipasi terakhir saat timming belt benar-benar putus ditengah jalan. Meski kita sudah melakukan antisipasi diatas, tetap saja masih ada faktor lain yang tanpa diduga yang menyebabkan timming belt putus, jadi ada baiknya kita juga mengantisipasi saat kejadian itu benar-benar terjadi.

Demikianlah pembahasan mengenai Yuk Simak,, Timming Belt Mobil Putus,,, ?? Inilah Solusinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

[su_spoiler title=”Baca Artikel Lainnya” open=”yes” style=”simple”]

[/su_spoiler]